INSA Yacht Festival 2024: Momentum Majukan Bisnis Industri Pelayaran dan Wisata Bahari

BALI - Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners' Association (DPP INSA) menggelar INSA Yacht Festival (IYF) 2024 di Benoa Marina Bali pada 9 sampai 11 Agustus 2024 lalu.

IYF 2024 kali ini merupakan acara kedua yang digelar DPP INSA, setelah IYF pertama yang digelar pada 2022 menuai sukses dan menarik animo masyarakat. Untuk tahun ini, IYF menjadi salah satu rangkaian dari perayaan HUT INSA ke-57 yang jatuh pada 9 Agustus.

Ditandai dengan prosesi penekanan tombol yang diiringi oleh suara klakson kapal, acara dibuka oleh Ketua Umum INSA, Carmelita Hartoto, didampingi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi, Asisten Deputi Keamanan dan Ketahanan Maritim Kemenko Marves RI Adriani Kusuma Wardani, Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Hariyadi Sukamdani, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perhubungan Denon Prawiraatmadja, dan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendukung upaya pelaku industri pelayaran untuk memajukan wisata bahari di Indonesia. Hal ini disampaikan Menhub saat menjadi pembicara dalam talk show INSA IYF 2024.

“Saya mengapresiasi dan mendukung INSA, selaku asosiasi yang mewadahi pelaku bisnis pelayaran, atas inisiatifnya untuk mengembangkan wisata bahari di tanah air melalui ajang INSA Yacht Festival. Gelaran ini menjadi momen yang tepat untuk mempromosikan keindahan alam Indonesia sekaligus untuk memperkenalkan kapal-kapal wisata yang mengagumkan kepada khalayak ramai,” ujar Menhub.

Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto mengatakan, “Kami berharap IYF 2024, akan membuka potensi pengembangan wisata bahari nasional, sehingga akan mendorong investor nasional berinvestasi di sektor kapal yacht nasional”.

Acara ini menjadi kesempatan yang sangat tepat untuk mempertemukan para pelaku usaha pelayaran, baik dalam dan luar negeri, sehingga bisa berinteraksi dan berbagi pengalaman terkait perkembangan di industri maritim. Hal ini sejalan dengan tujuan IDSurvey PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) yaitu untuk kemajuan pada sektor maritim Indonesia.

Tren Bisnis & Investasi Maritim Indonesia

Sebagai negara yang terdiri dari berbagai kepulauan, Indonesia dinilai memiliki banyak keunggulan di sektor maritim. Berbagai keunggulan maritim yang dimiliki Indonesia dibedah dalam Talkshow Maritime Business and Investment, Indonesia Maritime Business and Investment Trend, Sabtu (10/8/2024), di Benoa Marina, Bali.

Kegiatan yang merupakan bagian dari Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Yacht Festival 2024, menghadirkan sejumlah narasumber, yaitu Indonesia General Manager PT Simpson Marine Indonesia Paul Whelan, Director General of Sea Transportation Ministry of Transportation Capt Antoni Arif Priadi, Departement Head Commercial Banking Spector Shipping Industry PT Bank Mandiri Tbk.

Tampil sebagai moderator Poppy Zeidra, CEO Indonesia Business Trade Solution (IBTS) yang juga anggota Kadin Bidang Logistik dan Supply Chain.

Poppy Zeidra menjelaskan, pada pelaksanaan INSA Yacht Festival 2024 berbagai sudut pandang terkait peluang bisnis sektor maritim diungkap.

Untuk mendukung hal tersebut, narasumber yang dihadirkan pun beragam, mulai dari pihak swasta, pemerintah, serta keuangan.

"Kami membedah lebih dalam dan dari berbagai sudut pandang tentang peluang dan tantangan bisnis pelayaran serta sektor usaha pendukungnya, khususnya terkait pengembangan wisata bahari di Indonesia," tuturnya.

Menurut Poppy, sektor maritim diperkirakan akan menyumbang 12,5% terhadap PDB nasional pada tahun 2045 dan pariwisata maritim yang mendorong pertumbuhan.

"Tentunya sangat menarik untuk mengeksplorasi bagaimana inovasi dalam bidang yachting dan pariwisata bahari akan membentuk perekonomian kita, semoga wawasan ini menginspirasi kita menuju masa depan yang cerah dan inovatif," jelasnya.

Tahun ini, INSA Yacht Festival juga diisi dengan sejumlah Focus Group Discussion (FGD) yang terdiri dari beberapa tema dan topik menarik dengan menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang yang berkompeten di bidangnya.